AP
Jumeira Palm Island di Dubai
SainsCommunity'12 — Google
merilis animasi yang menunjukkan perubahan drastis wajah Bumi dalam tiga
dekade. Animasi dibuat berdasarkan data satelit Landsat, bekerja sama
dengan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Badan
Geologi AS (USGS), dan TIME.
"Hari ini, kita membuka kemungkinan bagi Anda untuk kembali ke masa lalu dan mendapatkan perspektif sejarah bagaimana tentang perubahan Bumi dari masa ke masa," kata Rebecca Moore, manager rekayasa Google, seperti dikutip Daily Mail, Minggu (12/5/2013).
"Bekerja sama dengan USGS, NASA, dan TIME, kami merilis citra Bumi lebih dari seperempat abad yang diambil dari antariksa, untuk kali pertama dikompilasi dalam format time-lapse interaktif. Kami percaya ini ialah citra perubahan Bumi paling lengkap yang bisa dinikmati publik," tambahnya.
Citra pertama menyuguhkan perubahan yang terjadi di Dubai. Pada tahun 1984, wilayah pantai Dubai masih alami. Namun, seiring pengembangan wilayah, kini ada pulau artifisial bernama Pulau Palem di kawasan pantainya. Tampak, wilayah sekitar pantai juga mengalami perkembangan properti pesat.
"Hari ini, kita membuka kemungkinan bagi Anda untuk kembali ke masa lalu dan mendapatkan perspektif sejarah bagaimana tentang perubahan Bumi dari masa ke masa," kata Rebecca Moore, manager rekayasa Google, seperti dikutip Daily Mail, Minggu (12/5/2013).
"Bekerja sama dengan USGS, NASA, dan TIME, kami merilis citra Bumi lebih dari seperempat abad yang diambil dari antariksa, untuk kali pertama dikompilasi dalam format time-lapse interaktif. Kami percaya ini ialah citra perubahan Bumi paling lengkap yang bisa dinikmati publik," tambahnya.
Citra pertama menyuguhkan perubahan yang terjadi di Dubai. Pada tahun 1984, wilayah pantai Dubai masih alami. Namun, seiring pengembangan wilayah, kini ada pulau artifisial bernama Pulau Palem di kawasan pantainya. Tampak, wilayah sekitar pantai juga mengalami perkembangan properti pesat.
Citra
lain menyuguhkan gambaran yang memprihatinkan tentang kondisi Gletser
Columbia di Alaska. Es terus menyusut. Di citra lain lagi, disuguhkan
perubahan pada gurun-gurun di Arab Saudi yang kini teririgasi oleh air
dari lapisan akuifer.
Deforestasi
menjadi gambaran lain yang disuguhkan. Animasi Google menunjukkan bahwa
wilayah hutan Amazon semakin menyusut akibat pembangunan jalan,
penebangan, dan konversi hutan menjadi lahan pertanian.
Animasi
Google juga menunjukkan mengeringnya Danau Urmia di Iran. Pemerintah
Iran menunjuk perubahan iklim sebagai penyebabnya. Sementara itu,
kritikus Pemerintah Iran mengungkapkan bahwa mengeringnya danau adalah
akibat pembangunan dam.
Terakhir,
animasi Google juga menunjukkan apa yang terjadi di kota-kota besar
dunia. Google mengambil contoh Las Vegas. Animasi menyuguhkan gambaran
ledakan populasi manusia dan dampaknya pada perubahan wajah kota.
Animasi
mulai digarap tahun 2009 saat Google bekerja sama dengan USGS. Google
memilih citra terbaik dari 2.068.467 gambar hasil pencitraan Landsat
yang kapasitas totalnya mencapai 909 terabit.
Pihak Google mengungkapkan, animasi yang dirilis tidak hanya mengagumkan. Diharapkan, animasi bisa membuat manusia berpikir tentang apa yang akan terjadi pada Bumi, bagaimana manusia hidup di masa depan, dan apa langkah yang harus dilakukan.
Pihak Google mengungkapkan, animasi yang dirilis tidak hanya mengagumkan. Diharapkan, animasi bisa membuat manusia berpikir tentang apa yang akan terjadi pada Bumi, bagaimana manusia hidup di masa depan, dan apa langkah yang harus dilakukan.
Sumber: KOMPAS.com
1 komentar:
SAINS COMMUNITY.
FOLLOW
ngeneki.blogspot.com
Posting Komentar