Dalam sebuah ayat Qur'an:
Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Qs.2 Baqarah:184
Disitu tertulis: "Berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui"
Ayat ini sudah jelas mengajak kita berpikir & meneliti, mengapa puasa lebih baik bagi kita?
Jawabannya tentu tidak hanya lebih baik bagi raga & tubuh kita, tapi tentu bagi jiwa & hati kita, namun, pada kesempatan kali ini, kami hanya akan membahas sedikit manfaat puasa dilihat dari sisi kesehatan saja.
❤♡ ❥ ♥ Mengapa puasa itu perlu ?¿?¿? ❤♡ ❥ ♥
1. Puasa adalah terapi pengobatan alami paling tua yang tak pernah lenyap ditelan zaman
2. Mengurangi jumlah dan frekwensi makan menyebabkan liver lebih aktif dan leluasa melakukan pembersihan atau pembuangan racun (detoksifikasi) dari dalam tubuh
3. Dengan berkurangnya racun dalam tubuh akan meningkatkan sirkulasi oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh sehingga sel bisa memperbaiki diri dan meningkatkan fungsinya secara optimal
Bagaimana terjadinya proses detoksifikasi selama puasa ?¿?¿?
1. Secara fisik, puasa mengistirahatkan organ-organ yang berkaitan dengan pencernaan termasuk lambung, usus, pankreas, empedu & liver
2. Liver adalah organ pencernaan yang aktifitas metaboliknya paling tinggi. Selain berfungsi sebagai gudang penyimpanan dan distributor zat-zat makanan yang diperlukan sel-sel tubuh kita, liver juga mengendalikan keluar masuknya racun pada tubuh kita
3. Secara bertahap dengan berkurangnya kalori saat berpuasa, liver akan mengubah glikogen (cadangan energi dari karbohidrat yang disimpan oleh hati) menjadi glukosa dan energi
4. Dengan berkurangnya jumlah glikogen karena puasa, maka tubuh akan menggunakan protein dalam otot sebagai penghasil glukosa dan energi dengan cara mengubah protein menjadi asam-asam amino lebih dulu. Asam lemak digunakan paling akhir setelah energi dari protein mulai menipis. Seperti protein, lemak juga diubah dulu menjadi keton sebelum menjadi energi yang dapat digunakan otak. Proses ini disebut ketosi
5. Pada puasa, ketosis merupakan adaptasi tubuh untuk mencegah kekurangan protein akibat pembakaran. Pembentukan keton baru dimulai pada hari ketiga, sehingga sebagian orang merasakan pusing.
6. Untuk melakukan penghematan energi, tubuh secara reflek mempertahankan diri dengan melakukan pengurangan beban, yaitu mulai melakukan pengurasan zat-zat bersifat racun bahkan yang sudah jauh merasuk ke dalam sel-sel tubuh yang paling dalam, dan juga ampasampas metabolisme seperti timbunan lemak, sel-sel aus, jaringan yang rusak, tumor dan berbagai bentuk jaringan abnormal lainnya dengan mengaktifkan organ-organ pembuangan. Proses ini disebut otolisasi, dan biasanya mulai terjadi pada hari ketiga juga. Dalam proses ini tubuh juga akan men-stimulasi dan mempercepat pertumbuhan sel-sel baru, pada saat protein yang diperlukan disintesa ulang (recycle) dari sel-sel yang sudah aus. Dengan demikian kadar protein dalam darah tetap konstan dan normal selama puasa.
7. Racun-racun dan ampas metabolisme yang tidak bisa direcycle dibuang oleh organ-organ pembuangan. Dalam proses ini, beberapa gejala pengeluaran racun dapat terlihat seperti warna urine yang lebih keruh, pengeluaran mukus atau lendir melalui hidung (ingus), tenggorokan (riak) dan berlanjut melalui usus besar.
8. Dengan berkurangnya racun dalam tubuh akan meningkatkan sirkulasi oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh sehingga sel bisa memperbaiki diri dan meningkatkan fungsinya secara optimal
Klik pada gambar untuk copy paste gambar agar lebih jelas saat disebarkan... ^_^
❤♡ ❥ ♥ Makanan ideal untuk puasa ❤♡ ❥ ♥
Junkfood (makanan sampah) adalah makanan yang berpotensi membentuk racun dalam tubuh. Junkfood bukan hanya fastfood. Semua makanan yang diproses sebenarnya sudah termasuk makanan sampah karena sebagian besar zat gizinya habis atau rusak. Makanan kalengan, makanan instant, daging olahan (bakso, sosis, kornet) bahkan makanan rumah yang berulangkali dipanaskan termasuk makanan sampah. Makanan yang baik tapi dalam proses pencernaan tidak tercerna sempurna juga akan menjadi junkfood di dalam tubuh.
❤♡ ❥ ♥Apa yang menyebabkan makanan tidak tercerna ?¿?¿?❤♡ ❥ ♥
1. Kombinasi jenis makanan yang terlalu beragam
2. Komposisi dan jenis makanan tidak memperhitungkan keseimbangan asam-basa tubuh
3. Makanan kurang lama dikunyah
4. Langsung menyantap makanan berat saat berbuka puasa
Pola makan yang menimbulkan makanan tidak tercerna, akan menyebabkan penumpukan makanan tak tercerna dalam kolon (usus besar). Kolon, sebagai bagian dari sistem pembuangan, merupakan organ yang tidak memiliki kemampuan mencerna makanan.
Secara alamiah, ampas akan dipadatkan ke dindingdinding kolon, sehingga produksi mukus meningkat. Mukus memang dibutuhkan dalam proses pembuangan, tetapi jika terbentuk secara berlebihan akan menjadi kerak dan bersama dengan ampas yang sudah mengeras akan membusuk menghasilkan gas toksik yang akan terserap ke dalam darah melalui poros-poros dinding usus, ikut sirkulasi darah sampai ke sel-sel jaringan dan sewaktu-waktu bisa menimbulkan masalah.
►►►SEDIKIT MANFAAT KESEHATAN DARI PUASA◄◄◄
Diposting oleh
Sains communitY
Kamis, 07 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar